Percikan Air di Musim Kemarau

Menilai kejadian dari semua sudut pandang dan kejernihan pikiran. Mendengar pendapat orang tanpa menyalahkan. Mengambil kesimpulan dengan ketulusan hati tanpa tendensi. Mengukuhkan pendirian. Melangkah tenang tanpa keraguan.

Wednesday, June 22, 2005

04 Februari 2005

4JJI Memberikan rasa cinta yang tulus dan suci dalam diriku
Lalu aku berikan kepadamu
Apakah 4JJI juga memberikan rasa cinta padamu
Dan kau memberikannya untukku?
(Oke Diah Sulistiyoningsih)

Wednesday, June 15, 2005


My family Posted by Hello

Monday, June 13, 2005

Kangen

Sudah hampir sembilan bulan aku merantau ke negeri kincir angin. Sejak kedatanganku di Rotterdam tanggal 04 Oktober 2004 silam, aku selalu rindu akan anak dan istriku di tanah air.
Sekali seminggu aku cuma bisa menelpon mereka lewat wartel di negeri ini. Di balik kaca wartel itulah aku selalu bisa bercengkarama dengan istri dan anakku. Itu pun cuma bisa aku lakukan selama paling-paling 30-45 menit. Aku tahu itu masih kurang bagiku sendiri atau pun tentunya bagi istriku.
Aku bangga istriku bisa mengerti kepergianku menuntut ilmu ke negeri ini. Aku pun tahu betapa besar pengorbannya bagi keluarga kami. Aku pus kadang merasa egois, betapa seorang lelaki atau suami meninggalkan istri dan anaknya sediri di rumah.
Tidak terasa 9 bulan hampir berlalu. Waktu berjalan serasa menjadi semakin lambat. Walaupun beban tugas di campus semakin terasa sesak. Aku cuma bisa berdoa, semoga aku pun kuat untuk segera menyelesaikan semua tugas di sini. Dan berkumpul dengan istri-anak tercinta
Istriku, anakku...aku rindu kalian...
Ku terima suratmu
dan kubaca
dan aku mengerti
betapa merindunya
dirimu
akan hadirnya diriku
di dalam hari-harimu
bersama lagi
(Dewa 19-kangen)